Media Relations, Hubungan Media

Media Relations (Hubungan Media) –disebut juga Press Relations– adalah aktivitas menjalin hubungan baik dengan media massa atau kalangan pers. Lazimnya dilakukan humas atau PR sebuah instansi dengan tujuan utama membangun citra positif (image building) sebagai tugas utama humas.

Media Relations dilakukan guna memperoleh publisitas, pemberitaan, atau liputan media seluas mungkin.

Bentuk Media Relation paling populer adalah Siaran Pers (Press Release) dan Konferensi Pers (Press Conference).

Umumnya keberhasilan dan popularitas seorang tokoh atau sebuah instansi/organisasi dicapai berkat keberhasilannya membangun hubungan baik dengan media. Dengan terjalinnya hubungan baik itu, media potensial senantiasa mempublikasikan setiap kegiatannya yang positif dan “berhati-hati” dalam pemberitaan yang negatif.

Menurut Al & Laura Ries dalam buku The Fall of Advertising and The Rise of PR, untuk dapat memenangi kompetisi atau satu-satunya cara untuk mengalahkan kompetitor adalah dengan cara memenangkan “pertempuran” di media massa.

Media Relations wajib dilakukan Humas (Public Relations) sebuah lembaga agar berdampak pada meningkatnya brand image atau popularitas.

Liputan atau pemberitaan yang baik di media akan memberikan pencitraan yang baik pula bagi perusahaan, meningkatkan kepercayaan pelanggan dalam memakai produk perusahaan, dan akhirnya menumbuhkan minat pemodal untuk menginvestasikan modalnya pada perusahaan.

Fungsi Media Relation

  1. Meningkatkan citra perusahaan.
  2. Meningkatkan kepercayaan publik terhadap produk dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan.
  3. Meningkatkan point of selling dari produk dan jasa.
  4. Membantu perusahaan keluar dari komunikasi krisis.
  5. Meningkatkan relasi dari beragam publik, seperti terhadap lembaga pemerintahan, perusahaan-perusahaan, organisasi kemasyarakatan, maupun individu.

Pemahaman Media

Media Relations membutuhkan pemahaman tentang media, meliputi hal-hal sebagai berikut:

  1. Editorial Policy, yaitu kebijakan redaksional –kriteria berita/tulisan yang layak muat (fit to print) atau layak siar (fit to broadcast) berdasarkan visi, misi, dan rubrikasi media.
  2. Frequency of Publication –periode terbit, yaitu harian, mingguan, bulanan, dan sebagainya.
  3. Copy Date atau Dead Libe –batas waktu masuknya berita ke editor/redaksi.
  4. Printing Process –proses percetakan atau penerbitan.
  5. Circulations Area –cakupan wilayah sebaran media atau jangkauan pembaca/audiens.
  6. Readership Profile -karakteristik pembaca, penonton, atau pendengar, dari segi kelompok umur, jenis kelamin, tingkat sosial, profesi, hobi dan minat, kebangsaan, kelompok etnis, agama, dan orientasi politik.
  7. Distribution Method — cara penyebaran media, misalnya dijual eceran di toko buku, eceran langsung di ter­minal, rumah ke rumah, atau berlangganan. (Jefkins, 1991).

PR Writing

Jenis-jenis naskah untuk dikirim/dimuat di media massa antara lain:

  1. Press Release — informasi tertulis atau naskah berita.
  2. Feature –karangan khas.
  3. Artikelnaskah opini.
  4. Advertorial (Pariwara)iklan berupa berita, feature, atau artikel.
  5. Surat Pembaca –misalnya memberikan Hak Jawab.

Jenis-Jenis Media Relations

  1. Press Conference (Konferensi Pers) –mengundang wartawan untuk berdialog dengan materi yang telah disiapkan (Press Kit, Media Kit).
  2. Press Briefing (Jumpa Pers) –penyampaian informasi dalam sebuah kegiatan.
  3. Special Eventkegiatan khusus yang melibatkan media, misalnya menjadi sponsor lomba penulisan jurnalistik.
  4. Media Visit (Kunjungan Media) –berkunjung ke kantor media.
  5. Undangan Peliputanmengundang wartawan untuk meliput acara.
  6. Press Gathering –mengundang media untuk berkumpul secara informal, misalnya jamuan makan malam.
  7. Press Luncheon –jamuan makan siang.
  8. Maintenance Lobby — misalnya minum kopi bersama, nonton bareng.
  9. Press Tour meng­ajak wartawan berkunjung ke suatu tempat.

Tips Konferensi Pers

  1. Tentukan isu bernilai berita.
  2. Tetapkan juru bicara.
  3. Siapkan Media Kit/Press Kit, termasuk Press Release.
  4. Siapkan sarana presentasi, misalnya LCD Projector.
  5. Susun daftar undangan.
  6. Tenentukan waktu dan tempat.

Tips Siaran Pers

  1. Siaran pers dengan format berita setengah jadi.
  2. Berpedoman pada rumus berita 5W+1H.
  3. Gunakan gaya penulisan jurnalistik/bahasa jurnalistik
  4. Ringkas, tidak lebih dari satu halaman.
  5. Cantumkan nomor telepon dan nama yang bisa dikonfirmasi (diwawancara).

Sumber :  (www.romeltea.com).*

Tinggalkan komentar